Belajar Tentang Review

Hehehe Gara-gara kebanyakan jadi pengikut gak peduli mau yang laen pada balik ngikutin aku atau tidak. Akhire tema yang muncul pun jadi ikut-ikutan. Heh! Biarin! Yang penting terhindar dari predikat tukang copas. Tapi... tadinya pengen belajar analogi kayak Mas Sibaho, tapi kok gak eling. Lupa materi! Ya sudahlah, ganti saja.

Review. Re itu ulangan. Kalau view artinya tampilan. Jadi review mengulang tampilan. Kaku banget tuh! Mungkin arti yang halus, melukiskan kali ya. Yang ini arti berdasar ulasan pandangan mata dari Blogwalkingku. Kalau review itu Proses mengenalkan atau pengungkapan secara mendetail suatu hal. Berbeda dengan promosi, pelukisan ini dilakukan secara menyeluruh. Yang positip dan negatip diflorkan. Dilakukan seperti itu agar pembaca, pemirsa maupun audien bisa secara obyektif memilih akan tertarik atau tidak.

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat mereview sesuatu.
1. Sesuatu atau barang itu harus jelas adanya. Contoh: Ponsel, laptop, software, dan lain-lain.
2. Kondisi barang tersebut. Masa mau ngreview software yang eror instal?
3. Materi pendukung di sekitar barang itu. Jika review software, setidaknya diungkap pula program yang kompatibel atau unkompatibel. Kalo jadi comblang mo review cewek keren ya kudu ngasih tau juga dia sudah punya pacar belum, ortunya gimana, dll.
4. Target operasi terarah! Yang ini sudah jelas kan? Sedikit ada unsur promosi, namun tetap pengenalan tentang barang itu lebih dominan.
5. Yang paling penting. Sudahkah anda mencobanya? Gak etis ah, ngomongin baek buruknya barang tapi belum dicek sendiri. Minimalkan kalimat yang diawali dengan “Kata orang, ...”.

Itu saja deh info dari saya. Kalau ada kesalahan tolong direvisi, ada kekurangan monggoh ditambahi. Oia! Buat poin ke 5, haram dipakai kalau buat ngreview cewek untuk tujuan nyariin jodohnya loh!