Minggu, Juli 26, 2009
1
Baru tahu nih. kerjasama itu sulit. Tinjauannya dari sisi koordinasi saja. Angelnya gak karuwan. Aku sih memang dari awal gak aku niatin jadi yang mestinya vital tidak aku florkan sebagai masukan. Aku akhirnya ikut rapat terakhir. Hee agar kelihatan. Masa termasuk anggota panitia gak pernah 'terlihat' di rapat?

Yang ini loh.

"Pastikan nomor telepon masing-masing anggota tercover oleh seluruh panitia"

Bukan apa-apa. Area even lumayan luas, Fren. Jadi, minimal jika yang limit pulsa cukup dengan SMS saja pesan koordinasi bisa sampai ke yang berkepentingan. Memang sih, untuk ini perusahaan cuek setengah mati. Akhirnya pakai dana pribadi deh. Hiks... Tapi gak apa-apa, gak cuman aku saja kok. Alhamdulillah di Mall ini sudah sistem pemanggilan via operator. Jadi bisa lumayan mengurangi budget pulsa. Hehe

"Hendaknya pertemuan panitia bisa dijadikan ajang paling inti dari kemantapan persiapan di lapangan"

Hah?! Masa yang begitu kudu diingatkan? Yah, pastinya kan mereka sudah lebih pengalaman dari aku. Even yang dulu-dulu bisa jadi pelajaran yang sangat berarti. Pastinya diharapkan, yang untuk bagianku, seksi perlengkapan apa-apa yang dibutuhkan, waktu kesiapan dan penataan harusnya sudah bisa dipastikan. Lah ini? Semalam saja masih kalang kabut karena sound sistem belum datang. Di rapat apa tidak ada kejelasan atas yang seperti ini?

Solusi taktis = pengadaan presentasi masing-masing kepala seksi mengenai agenda yang akan dikerjakan di lapangan. Nah, jika begitu apabila ada kekurangan, bisa disolusikan bersama.

"Ibarat introspeksi diri jika untuk orang personal. Nah, kalau berorganisasi juga kudunya dibikin mirip seperti itu"

Bisa aku pastikan, even ini selesai. Panitia pasti cuek. Kudunya perlu ada rapat penutupan. Koreksi hal yang dirasa kurang benar. Catat yang sudah benar agar even yang akan datang bisa digunakan lagi. Terus kalimat yang muncul selama pelaksanaan even yang diawali kata-kata seperti, 'mestinya begini...', 'tempatnya jangan di situ, pantas di sini', 'jangan...' dan lain-lain sebaiknya tercatat sebagai bahan untuk perbaikan di masa datang.

Koreksi-koreksi sekecil apapun tidak apa-apa, keluarkan saja di rapat terakhir itu. Yang nyengir dan meremehkan itu. Pastikan saja dia tak mau berkembang. Hehe sudah ah. Cuapek buanget!

1 comments:

Alhamdulillah jadi juga satu artikel lagi. Buat yang penasaran pengen komeng. Jangan ke sini. Tapi kalau penasaran pengen komen, yuk mari...

 
//add jQuery library