Senin, Januari 12, 2009
“…Afgan harus gigit jari karena honor manggung di malam tahun baru yang sudah dijanjikan tak dibayar. Tak hanya itu ia pun memilih menganggur di malam pergantian tahun. Afgan pun hanya bisa pasrah....”
---dikutip dari DetikHot---,

Memang tidak bisa dipungkiri suatu keadaan yang telah terjadi yang biasanya mengecewakan kita, ungkapan pasrah sangat cocok ditambatkan untuk menenangkan hati kita. Meskipun jauh berbeda ternyata terdapat batas yang sangat tipis antara pasrah dan putus asa. Pasrah sangat erat kaitannya dengan menerima sepenuhnya apa-apa yang diberikan DIA kepada kita. Walaupun menerima suatu keadaan tidak bisa dengan sembarangan tinggal terima begitu saja. Toh manakala orang dihadapkan pada jalan buntu dalam mencari solusi masalah mereka, mereka pun hanya bisa mengelus dada dan berharap yang di atas memberikan jalan yang terbaik untuk mengatasi masalah mereka tersebut.

Putus asa bisa termasuk arti yang melenceng dari pasrah. Jika pasrah menerima sepenuhnya apa yang sekarang dan yang akan datang mereka dapat dari-Nya, putus asa menerima sepenuh-penuhnya apa yang sekarang dan yang akan datang mereka dapat dari-Nya…. Hah? Gak ngeh ya?mo minta contohnya?
Kasih daaahhh....

Yang pasrah nih,
“Padahal banyak yang sudah aku lakukan kok tetap gagal yah? Tapi aku memang harus terus mencoba deh buat selanjutnya, berhasil atau tidak terserah yang kuasa ah”

Nah, ini yang putus asa,
“Padahal banyak yang sudah aku lakukan kok tetap gagal yah? Ah, rupanya Dia memang tidak menghendakiku berhasil, mungkin ini karmaku” nrimo sih nrimo, tapi….seolah sudah benar-benar yakin tidak ada jalan lain.

Antara pasrah dan putus asa, tinggal anda yang dapat mengartikan arah yang akan anda lakukan. Mau ke pasrah, lewat kanan agak terjal dan berbatu, atau mo ke putus asa? Belok kiri jalannya baru diaspal bak Sirkuit Sentul. Anda lebih suka tantangan? Saran saya, ambil jalur kanan!

“...walau begitu Afgan tetap tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya. Selain rugi materi, pemuda berkacamata itu juga sudah berlatih keras untuk tampil sebaik mungkin. Sehingga ia merasa percuma berlatih keras tapi batal manggung di malam tahun baru.” Begitulah detikHot menyelesaikan beritanya

0 comments:

Posting Komentar

Alhamdulillah jadi juga satu artikel lagi. Buat yang penasaran pengen komeng. Jangan ke sini. Tapi kalau penasaran pengen komen, yuk mari...

 
//add jQuery library