Sekarang aku di atas Kurnia. Duduk di kursi nomor dua, di belakang kernet. Sampingku ada nenek cantik berkebaya. Rapi. Bus ini sudah cukup penuh. Aku mau ke Purwokerto hari ini. Di sini belum ada yang berdiri. Jadi gak penuh sesak lah..
Kepergianku bukan untuk piknik. Aku mau ke keluarga mertua kakakku. Nampaknya aku jadi yang terakhir sampai di sana. Bapak ibu sudah pergi dari kemarin sore. Katanya kangen sama dua cucunya. Walaupun sebenarnya mereka ingin menjenguk ibu besan yang lagi koma. Kedua adikku sepertinya sudah berangkat dari Semarang, tempat mereka kuliah. Lebih pagi dariku. Ibu mertua akhirnya meninggal semalam. Ibuku yang kasih kabar. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.
Mestinya Mallku ada kunjungan dari orang-orang pusat, Head Office Mall. Mungkin terkait dengan kasus kecelakaan akibat runtuhnya balok penunjang gedung di Matahari Plaza, Semarang yang mengakibatkan satu orang tewas. Mereka mungkin ingin adakan cek ulang gedungku. Orang-orang yang ada kaitannya dengan gedung dilarang lembur. Tapi aku sudah ijin.
Busku melaju makin cepat. Karena jalannya sudah enak. Walaupun agak sempit untuk kulalui. Kanan kiriku seringnya sawah yang berjajar. Kadang rumah penduduk. Sekolah-sekolah mulai menggeliat. Ada empat anak SMP berjilbab memakai topi polisi mengatur gerbang masuk sekolahnya tadi. Lucu dan cantik-cantik. Lagi, sebelah kanan ada pembangunan masjid yang cukup besar. Masih menemaniku, aksi supir mencoba menyalip truk besar di jalur lurus landai menaik. Sukses! Sekarang mau memulai jalur berkelok-kelok naik dan turun dengan aspal yang bopeng-bopeng.
Aku mengetik posting ini. Sesekali melihat HP. Kebanyakan menikmati pemandangan dari jendela. Dua jempolku hebat-hebat. Tanpa dipandu pintar mengetik sendiri. Berfikir selesaikan artikel sementara entah otak yang sebelah mana terselip doa. Ya Allah, hilangkanlah niat burukku di sela niat baikku ini. Yang disengaja maupun tidak... Kalimat ini selalu muncul tiap aku lakukan sesuatu. Aku tidak tahu kenapa begitu.
Tidak ada yang indah selain kebersamaan. Dan perpisahan akan muncul menyorok hati yang ditinggalnya. Aku cuma ingin menjadi pelengkap saat ada kesedihan. Ingin ikut merasakan. Karena pasti aku akan mengalaminya. Ingin belajar tabah juga. Itu saja. Kalau untuk mengobati kangen pada keponakan-keponakanku. Itu masalah lain. Tapi tak kupungkiri.
Kembali di bus. Dengan terasiring sawah di sampingnya. Sangat menyegarkan. Indah sekali.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
wew.. turut berduka mas.. btw kenapa ga di foto tuh anak smp he..he..
BalasHapusPostingan yang sangat segar dan manusiawi walau utk moment ikut berduka. Saya ikut berduka cita. Tetapi tentu hamparan sawah nan indah serta segala tetek bengek disana segar juga untuk dinikmati. Itu saya sukai, menampilkan sisi masuiawi kita yyang apa adanya. Ikutilah moment ini teman, see you.
BalasHapussaya turut berduka cita
BalasHapusturut berduka smg diberi ketabahan
BalasHapus:(( mampir bentaran, beneran pamit kaleee oom, ntu yg bikin postingan temen wen koq huhu
BalasHapuskangeeeeeeeeennnn
turut berduka.. semangat terus ya.. :)
BalasHapusinna lillahi wa inna ilaihi rojiuun. turut berduka cita ya.
BalasHapusBtw, ternyata kamu pinter nulis juga ya...
tetap semangat Bro!
Turut berduka yaa...
BalasHapusIngat berhati-hatilah di perjalanan. Banyak copet.
saya ikut berduka
BalasHapuskeep posting Friend
dan tetap semangat ngeBlog ya
Oh ya ada award nih untuk Kamu ambil ya
Turut berduk ya lae ku....
BalasHapusturut berduka juga ya
BalasHapusdalam suasana duka, seharusnya kita berusaha untuk tetap ceria agar orang yang ada di sekitar kita tidak larut dalam kesedihan,
BalasHapusngomong-ngomong, mas pasti menikmati perjalanan di dalam bis itu ya? berkelak-kelok. bisa dibayangkan pasti indah.
Saia juga ikut berduka sob, semoga tetap tabah ya.
BalasHapusLhaaaaa kok....balok penunjang gedung kok bisa rubuh..kontraktornya gimana kuwi Vin.....????
BalasHapusDuhhh jangan jangan dulu pas bangun gedungnya kontraktor ama kru nya meleng liatin cewe cewe smp yg cakep cakep wira wiri ya?
ada pr buat mu, ambil yaa...
BalasHapusTurut berduka cita... :(
BalasHapussalam kenal,
BalasHapusmakasih atas kunjungannya:)
*salam dulu, bacanya belakangan ya ... hehe
innalillahi wa ina ilaihi roji'uun... turut berduka... tapi kok ga mampir... kan udah nyampe purwokerto...
BalasHapusturut berduka mas
BalasHapussbaar yo :D
BalasHapusWew..
BalasHapusAda pertemuan..
Ada perpisahan..
I feel sorry too, bro.. ;)
buat menghiburmu bro, ambil award dari saya untukmu di sini ya :)
BalasHapus