Calon Kartini Seksi

Berangkat pagi seperti biasa antar ibu dulu ke SMP tempat beliau mengajar. Baru saja jalan tiba di persimpangan kudapati pemandangan indah. Di depan motor yang membelok kanan darinya lewat di depanku. Supirnya ibu-ibu, sepertinya mengantar putrinya yang mau UN. Tampak sekejap saja dari si anak yang membonceng menyamping, bayangan celana dalam putih juga pangkal pahanya yang mulus coklat. Walaw roknya sudah ditindih tas tapi dengan kaki yang tidak menguncup ya tetap terlihat juga. Hmm.. delicious. Bikin keponakan nglilir saja. Sudah bisa kuperkirakan. Anak itu pasti pakai rok pendek atas lutut. Benar juga! Aku cuma tanya ke ibu, "Apa rok seperti itu tidak dilarang di sekolah, Bu?", "Ya dilarang", "Nyatanya itu, ada", "biasanya mereka beralasan, 'tanggung, hampir lulus', ahh susah nasihatin cewe jaman sekarang", kata ibu. Aku cuma mengernyit saja. Beliau meneruskan ceritanya.

Ibu sering negur anak seperti itu. Malah lebih parah. Sudah lipatan tepi roknya di atas lutut masih di tekuk lagi dengan jahit sendiri. Di kelas sering ibu selingi cerita. "Dengar berita perkosaan di TV? Itu yang salah ceweknya loh. Kenapa? Ya karena ini. Pake rok yang 'meminta' diperkosa".

Ceritanya panjang. Dibumbui dengan keheranan muridnya yang kaget karena gurunya bilang seperti itu. Seru. Aku singkat di bagian pentingnya saja ya? "Cewek itu harus memakai baju yang sunnah, 'susune nggenah' (sopan, dengan payudara yang tidak ditongolkan, red)". Aku tambahkan yah. Memang jaman ini cewek-cewek ABG sexi-sexi. Susunya sudah seperti susu wanita dewasa. Terlihat dari tonjolan baju putihnya. Dalemannya seperti tau sesuatu, dia pakai warna kontras. Kalau boleh ngomong. Paling-paling mau pamer ukuran. Ada yang kemejanya dibuat cekak pas sabuk. Agar tidak perlu dimasukin rok. Ada yang atasan roknya diturunin. Jadi tidak pas di pinggang tapi di tengah pinggul. Kalau mau diplorotin, walau bersabuk, mudah saja. Ada pendapat nyleneh lagi agar belahan pantatnya terlihat. Hmm...

Sering kulihat putri SMU yang naik becak ya seperti pembonceng motor tadi. Ya begitu. Kaki tidak dirapatkan. Biar semriwing kali. Ibuku cerita lagi. Beliau pernah curiga ada anak kelas 2 semester awal tepi bajunya memakai tali kolor. Seperti lagi hamil. Setelah dicurigai. Anak itu keluar. 2 bulan setelahnya, dia dikabarkan melahirkan. Wah wah.

Sampai sekarang ibuku cuma senyum jika ada murid yang nyeletuk, "Pengen diperkosa tuh, Bu. Roknya gitu."