Kabar seputar selebritis sering mengulas hubungan yang menjadi hancur karena orang ketiga. Di acara tadi disebutkan sedikit. Seperti Cut Keke dan seorang pengacara. Mayangsari dengan Bambang. Anisa Tri Hapsari dan Djorghi. Ketiganya akhirnya sukses membina rumah tangga dengan orang ketiga. Gak usah dijelaskan siapa mengganggu siapa, ya? Yang penting tolonglah ditegaskan kalau jadi yang ketiga itu salah! Belakangan muncul lagi Ariel dan Luna Maya. Benar atau salah hanya mereka yang tahu.
Singkat saja. Dari acara tadi didapat dua point penting. Adalah sebagai berikut:
1. Jika tak ingin diganggu seperti itu. Ya jangan mengganggu seperti itu. Jika nekat begitu, ya siap-siap saja mengalami hal itu.
Sederhana. Metode pembalikan
2. Sesuatu yang salah akan menjadi akar dari kesalahan lain yang serupa
Kalau di poin pertama masih mending. Karena beban psikologis cuma menimpa pelaku saja. Itu gara-gara pelaku melakukannya setengah-setengah. Kalau di poin kedua ini. Pelaku bisa dikatakan edan, cuek atau apa saja yang pas deh. Orang ketiga akan menjadi mungkin ngelakuin hal ini lagi setelah yang pertama sukses. Jadi hati-hati saja ya bagi yang memilih orang ketiga daripada pasangan awalnya.
Pada akhirnya dalam hubungan yang tercipta karena hal 'nyleneh' ini masing-masing akan merasa kuatir atas pasangannya. Yang satu kuatir dibalas, yang lain kuatir jadi korban atas kasus pihak ketiga. Sepertinya kini kita sedari awal memang harus menyadari ini. Lagu berikut semoga bisa jadi renungan bersama atas ini,
...Oh, Tuhan tolonglah aku
Janganlah kau biarkan diriku
Jatuh cinta kepadanya
Sebab andai itu terjadi
Akan ada hati yang terluka
Tuhan tolong diriku...
Singer: Derby Romero
pengamat acara tivi nih mas...
BalasHapusIdenya menarik...tapi apa bener memang begitu...? Bisa aja di rekayasa biar muncul entetaint sense -nya gitu...?
BalasHapusMas.. jadi malah muncul pertanyaan baru di bagian terakhir..
BalasHapusLirik lagu itu buat sapa hayooo..
Oiya.. pertanyaan mas udah terjawab di artikel terbaru saya mas
Harus pinter2 ngendaliin diri dan berpikir jernih nih... :D
BalasHapusKekasih gelap jadi pasangan terang... hehehe.. gak nymabung ngomennya...
BalasHapusSiip dah analisanya... OK tuh.. :D
BalasHapusTapi orang ketiga menurut saya tak selamanya salah lho... Bisa jadi malah sebagi pemersatu(pihak yang mempersatukan)...
Wah vin, saya gak sempat liat acara2 tv yg itu. Orang ketiga cm istilah, pewarna, ya...pembuat ramai dlm dinamika kehidupan. Baik perempuan atau laki2, grow-up ajalah, hehe. Vin sudah lm gak ngupi bareng (di blog sy), ngupi yuk......
BalasHapuswaaaah,,,, pecinta infotaintment yaaah... :D
BalasHapussalam kenal......
wew.. moga aja yg penulis ga tergoda pihak ke-3 he..he..
BalasHapusAku sukanya nonton Budi Anduk aja
BalasHapusMantap Coy...
Orang selalu menganggap orang ketiga sebagai pihak yang paling bersalah, padahal belum tentu.
BalasHapusEh.. ngomong2 gimana kabarnya hadiah dari bwtblog.com?