Belakangan sering kusaksikan di televisi. Seperti kemarin. Di TPI, ada acara yang menampilkan bintang tamu dengan masalah yang akan diselesaikan sesuai dengan tema judul yang ditampilkan. Bintang tamunya bukan kalangan artis. Identitasnya juga dirahasiakan dengan memakai penutup mata seperti superhero atau dengan gambar dibuat buram.
Di TPI, acara percintaan. Cenderung ke masalah remaja. Hostnya Anjasmara. Aku cuma lihat iklannya. Aku tak tahu itu tayangan mingguan atau apa. Tapi menarik! Diceritakan ada masalah dalam sebuah pasangan. Pasangan itu kemudian dihadapkan sebagai bintang tamu 'rahasia' (identitas disembunyikan, red). Masalah mereka diflorkan agar bisa diselesaikan dalam satu sesi acara itu. Ungkapan hati, luapan emosi, jerit tangis, semuanya mengemuka dengan bebas. Begitu terbuka. Penonton di belakang panggung juga lebih dalam masuk ke masalah mereka. Ada yang mendukung, menyanjung. Yang mencaci juga ada. Lengkap. Sayang tidak dapat aku tonton karena jadwal tayangnya bersamaan shif kerjaku.
Baru saja aku lihat acara yang mirip itu di RCTI. Pendalaman kasusnya lebih meluas. Masalah rumah tangga yang berujung ke konflik antar keluarga besar. Ada seperti badan penasihat berisi 3 orang psikolog bertugas sebagai penengah sekaligus penyelesai masalahnya. Pembawa acaranya ada dua. Helmi Yahya dan Dian Nitami. Hmm... TPI, Anjasmara. RCTI, Dian Nitami. Ada apa nih? Nama acaranya, "Masihkah Kau Mencintaiku???".
Memang sih setiap acara talkshow yang menampilkan bintang tamu yang nyleneh, seperti pelacur, pengedar narkoba, pencopet ulung dengan identitas tersembunyi akan mengundang rasa penasaran penonton. Tampaknya ini yang mulai dilirik kalangan pertelevisian untuk memunculkan acara yang lebih intens menampilkan sosok asing dengan setiap masalah yang mereka alami. Haha perubahan yang signifikan menurutku. Sekarang orang bisa dibikin lebih life mengemukakan yang dialaminya. Reality show versi baru. Panelis dan host dipasang sebagai pahlawan penyelamat atas tiap kasus yang dikemuka. Hebat!
Ntah ini menjadi awal ke arah yang baik atau malah ke kondisi memburuk, semua masih dalam penjajakan. Yang jelas telah ada terobosan dalam dunia hiburan kalau orang lebih suka nonton keributan yang riil daripada sekedar sinetron. Ironis. Mudah-mudahan semua yang negatif yang akan timbul nantinya telah jadi pertimbangan paling mendasar oleh para pencetusnya. Amien...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
hehehe menarik aku juga sering lihat broow acaranya
BalasHapustapi belum tau juga kedepannya kaya apa dari acara itu apakah akan menambah atau mengurangi dari para mereka yang masuk acara itu. tapi mudah2an aja membawa ke arah yang positif
Aku ndak suka acara gituan ah..
BalasHapusaku lebih suka nonton Budi Anduk
kayaknya acara gituan semakin banyak deh...
BalasHapusaku paling seneng.... film kartun. Nonton tanpa beban.
Hehehehehe....aku lebih suka nyupir ......mayan dapet tarikan buat beli beras.....dapur ngepullll euyyyy....
BalasHapusVintro, tentu aku masih sangat mencintaimu. Gak percaya, lihat saja di blogku,hehe. Maaf aku terburu-buru neh, takut telat....
BalasHapusKayaknya Sekarang lagi musim acara seperti itu :D
BalasHapusAcara di televisi semakin beragam..
BalasHapusSekarang tergentung kita menilainya saja
Apapun itu yang jelas kita sebagai penonton harus bisa mengambil sisi positifnya...
Jangan hanya terpangu melihat adegan yang tak senonoh saja..
Oke nice post :D
Saya termasuk salah satu orang yg suka realiti show "versi baru". Kalau dulu sich terlihat banget disetting sutradara, hahaaa...
BalasHapusEntahlah! Salam kenal
ndak suka, pokok kartun. titik.
BalasHapuskunjungansore sob
BalasHapusAssalamu 'alaikum mas, demi menjalin silaturahmi sesama Blogger marilah kita saling bertukar link, gimana mas?? Salam kenal yah dari Dedhy Kasamuddin :D
BalasHapusIya aku juga beberapa kali lihat iklannya. Tp ntar jangan2 acara ini penuh rekayasa kayak acara "termehek-mehek"?
BalasHapussemuanya mengaku reality show. bener gitu? yakin?
BalasHapusmasih.....
BalasHapushehehe, tidak tahulah. stasiun televisi itu, tidak puas menayangkan sinetron yang hiruk pikuk penuh soal harta dan cinta, mulai merambah ke dunia riil dengan reality shownya. termehek-mehek, orang ketiga, entah apa lagi....mending nonton bukan empat mata kekek...
BalasHapusMas, aku udah pasang link mas di Blog aku, dan aku tunggu link baliknya yah..
BalasHapusSalam kenal,
Dedhy Kasamuddin
sekarang orang diundang untuk menertawakan kesusahan orang lain .. duh :)
BalasHapusmasih kok, aku masih mencintai pacarku. he he he..
BalasHapuswadoh, RCTI sama TPI temenan sih, jadi ada acara yang mirip2 gituh
BalasHapuswah kalau reality show kayak gini saya agak sangsi heuheuheu, banyak yang di rekayasa sih ...
Akhir2 ini juga sering liat acara itu...emang beneran...ato fake sih?
BalasHapuskayaknya sih bukan reality dehhh
BalasHapuskayaknya lohh
iya itu bukan reality
BalasHapuskalau menurut gua sih
RCTI paling sip deh.Aku penggemar berat setia MASIHKAH KAU MENCINTAIKU???apalagi Psikolog & Pembawa acaranya (TOP MARKOTOP).menambah pengetahuan buat kita2 nih.Seminggu kok cmn 2 hari???tambah lg dong.aku jd ga sabar pingin cepet2 kamis lg.Pertahankan terus ya.RCTI OK.........
BalasHapus