Rabu, Juni 03, 2009
7
Anda ingin mendapatkan kepuasan yang lebih dari yang akan anda bayangkan? Berikut salah satu pengembangan secara praktis dari metode pembalikan. Simak ya.

Apabila ada orang membenci anda. Jangan balas dengan cara yang sama. Sebaliknya. Jika bisa keluarkan itikad baik anda dengan tidak membencinya, dengan berbagai cara. Susah memang, namun itulah yang harus dilakukan jika ingin mendapatkan kepuasan lebih. Aku belum pernah bisa bertindak begitu. Tapi, sekarang lagi aku pupuk. Hayo, mau balapan denganku dalam mencapai tingkat itu? Sini! Lampu hijau start sudah menunggu.

Jika mendapati teman anda menyebarkan berita jelek tentang anda. Berlakulah sebaliknya. Puji teman anda. Toh anda mendapat poin positif gara-gara dia. Anda menjadi lebih dikenal, bukan?
Minimal tidak menanggapinya. Jika teman yang lain menanyakan kebenaran akan hal itu. Jelaskanlah dengan tetap tidak menyalahkan si penggosip.

Di sini perlu pengendalian emosi lebih tinggi. Berbeda dengan point pertama. Ada pihak ketiga yang terlibat di dalamnya. Walau begitu sebaiknya selesaikanlah secara pribadi saja dengan yang bersangkutan. Aku juga belum bisa. Tapi aku setingkat lebih tinggi dari anda dengan menyuekan keadaan selama yang lain tidak terganggu atas itu. Anda mau kalah dariku? Hmm...

Bersikap baiklah selalu pada keadaan. Aku bilang seperti ini bukan menghakimi yang selalu menyalahkan keadaan, loh. Janganlah berkomentar, "Kondisimu tak seperti aku sih, jadi gampang saja ngomong seperti itu".

Jangan, ya. Please... karena tantangan untukku kadang bisa jadi lebih berat dari anda. Gampangnya seperti ini. Aku sudah ngomong begitu. Yang di Atas apa bakal standar saja mengujiku? Tentu tidak. Minimal DIA sang Maha Penguji telah mencatat poin penting, "Omonganmu hati-hati, sudah banyak yang tahu kamu telah yakin bisa seperti itu. Aku bisa lebih yakin kamu akan mampu atasi ini dari yang lain".

Yah, yang seperti itulah. Yang terakhir ini level paling sulit loh. Melibatkan sang pencipta. Salah ngomong saja, anda bisa dicatat buat bahan pertimbangan mau ke neraka atau surga. Ngeri, kan?

Aku mampu atau tidak mengikuti itu. Cuma aku yang tahu. Begitu juga anda. Semoga dengan ada artikel ini bisa jadi masukan... biarpun cuma dikit. Hehehe

7 comments:

  1. Wah keren... Balapan ayok Mas??? Hehehe...

    BalasHapus
  2. 1...
    2...
    3!
    hap! ayo mz HANGGA

    BalasHapus
  3. setuju den mas. kok tambah pinter ya skrng ;)

    BalasHapus
  4. Wah.. sulit tapi memang ada kepuasan lebih. Kalo aku malah kalo didzolimi tak cuekin aja.. belum membalas dengan kebaikan.. hmmm kudu latian

    BalasHapus
  5. Pada intinya sih kita harus berpikir positif ya mas..

    BalasHapus
  6. ntar poinnya dikumpulin deh terus dituker
    :)

    BalasHapus

Alhamdulillah jadi juga satu artikel lagi. Buat yang penasaran pengen komeng. Jangan ke sini. Tapi kalau penasaran pengen komen, yuk mari...

 
//add jQuery library