Bangun Tidur Ku Terus Mandi

Sebenarnya tidak seperti saja yang biasa aku lakukan. Ada lanjutannya. Tetapi dipikir-pikir lagi judul itu juga bukan inspirasi kegiatan harian. Yup! Aku ingin bangkit kembali. Bangkitkan lagi blog ini. Yang seperti sedang lelap. Aku bangunkan saja seperti membangunkanku. Terus kumandikan. Bukan ngerombak bentuk fisik, tapi menciptakan pemikiran yang insyaAllah lebih fresh. Amien...

Sebenarnya blogwalking masih aku lakukan. Malah lebih sering. Cuma karena tidak sign in di blogspotnya. Jadi malas untuk berkomentar. Hehe dan gara-gara itu juga (blogwalking, red), aku sempatkan masuk ngecek pagerank blogku. Alhamdulillah dari PR 3, ke not available. Jadi gak punya utang ke yang ngajak tukar link, hehe mana ada yang minat. Kecuali buat yang ingin ngajak berteman, nah itu jadi wajib dan sesegera mungkin tanpa menunggu berubah jadi utang. Terus, Alexa Rank, hehe yang tadinya tercetak angka 360-an, sekarang Alhamdulillah di 4,5 jutaan! Hehe penurunan yang cukup tajam.

Eits! Jangan lihat kata 'penurunan'-nya, loh. Tapi kata 'tajam'-nya. Menyiratkn yang secara drastis. Waktu beranjak naik dulu, aku malah gak pernah pakai kata ini. Naik susah. Jadi ke yang enteng saja, turun mudah. Mudah-mudahan dengan nikmat yang telah Dia berikan ini bisa memberi dorongan kuat untuk aku beranjak maju. Amien... Alhamdulillah.

Oh iya. Sempat jadi perbincangan seriusku dengan yayangku. Dia tanya, "kok artikelnya masih itu? Waktu pulang dari Dd. Itukan sudah lama". Aku jawab saja seperti ceritaku di atas tadi. Malah aku tantang dia untuk sama-sama membuat artikel bermutu. Untuk penyemengatku juga sih. Tapi, dia dengan bijak menjawab, "Maaf, tidak bisa, Mas. Sudah punya jadwal dan target sendiri!". Hmm... mau bagaimana lagi. Dia sibuk juga. Tapi tetap Alhamdulillah, karena dia tetap sosok yang nyambung kalau aku ajak ngomong soal blogging, jadi cukup itu saja sudah bisa menjadi penyemangatku. Aku tidak berjalan sendiri.

Terakhir masih aku ingat dari SMS-nya. Mas, blognya diurus lagi ya.... Kurang lebih begitu, SMS-nya terhapus. Hehe Memang sederhana. Tapi sekali lagi, cukup membantu! Terimakasih ya sayangku.

Hmm... terlalu serius curhat jadi hampir lupa sapa pagi ke sobat-sobitku...

Hallo, Pren! Aku datang lagi. Mohon diterima, ya!