Jumat Bersih di Genset's Room

Ayo semuanya, yang semangat! Itu! Itu! Itu! Yang di pojok, masih banyak debunya. Pintu kaca juga masih ada bekas tangannya. Kalau di TKP sih gak masalah. Tapi ini Mall lho. Bersih pangkal kaya. Hahaha sepertinya tidak usah seperti itu banget kali ya, mengingatkan orang untuk selalu menjaga kebersihan. Hari ini seperti biasa, dua minggu sekali di kantorku mengadakan apa yang dimaksud 'Jum'at Bersih'.

Aku tidak menjadi juru kunci buka Mall di jadwalku ini. Aku tidak lagi di kantin. Gak enak aja, jam segini kalau lagi bersih-bersih bapak Branch Manager pilih ngopi di teras kantor Maintenance Building, di samping kantin. Dimaklumi saja, beliau kan perlu tenaga ekstra untuk memikirkan kami, karyawannya. Aku di ruang genset. Aku tidak ikut bersih-bersih. Ruanganku selalu aku rapikan tiap kali kutinggalkan untuk absen pulang.

Tidak seperti biasanya. Di sini sepi. Para teknisi sepertinya tidak ikut repot-repot berangkat pagi untuk jumat bersih. Ruang generator selalu terjaga kebersihannya. Hebat! Walaupun di sana-sini masih banyak barang yang sepertinya masih bisa ditata lebih rapi.

Aku duduk di bekas dudukan genset 8 x 2 m2. Sekarang difungsikan untuk tempat sholat teknisi. Persis di depanku menggantung baju seragam mereka. Di samping kananku juga. Berjejer lebih banyak. Banyak sepatu dan sandal yang ditinggalkan tidak indah sama sekali.

Kardus-kardus bekas kalau masih belum digunakan kan harusnya ditata. Walah... harus kutarik nih, pujianku tadi. Eit sebentar!

Tadi lewat seorang teknisi. Bawa ember berisi gelas dan piring kotor. Tadi juga aku lihat seorangnya yang lain memasak air pakai heather. Sudah mulai menggeliat rupanya. Aku coba mampir di kantornya. Duduk lagi. Lebih sejuk karena di belakangku ada AC Splitnya. Airnya sudah matang, sudah mulai dicampur dengan sari daun teh. Acara minum teh bersama tiap pagi di sini sangat aku suka.

Terlebih lagi ruangan ini tampak sudah di sapu. Bersih! Tampaknya aku harus segera mengkhiri kunjunganku ini. Tempatku bukan di sini. MB belum aku kasih skedul harian. Hehe kalau mereka sih aku yakin sudah ngelaksanain jumat bersih. Tidak mungkin tidak! Yang jaga mereka kan orang nomor satunya mall. Yang lagi ngopi itu lho.

Hufff... segarnya aroma teh itu. Bunyi sendok bergemeletuk mengaduk gula di gelasnya. Satu gelas telah siap. Tapi bukan untukku. Beda dengan di kantin. Yang ini harus bikin sendiri. Hehehe