Mari Belajar Tuangkan Pikiran

Sini mba Wendy, ta ajari cara nuangkan apa yang ada di pikiran! Hehe sedikit-sedikit nggurui tidak apa-apa kan?! Berawal dari pikiran! Ah, masa sama sekali gak mikir sih mba? (hehe bercanda). Tapi suer, banyak yang masuk di pikiran yang bisa jadi tema tulisan. Kita cuma dituntut untuk bisa membeberkannya saja.

Itu yang sulit! Pernah dengar orang ngomong, “Lagi banyak pikiran nih, maaf”. Nah loh, banyak kok malah minta maaf. Anugerah tuh! Ada lagi, “Ceritanya panjang. Aku tak tahu harus mulai dari mana”. Ini parah lagi, sudah tahu panjang kan mestinya tahu ukuran. Yang diukur dari titik awal ke titik akhir. Kok bisa ngomong tidak tahu dari mana memulainya?

Intinya cuma satu kok. Belajarlah mengeluarkannya dari dalam otak! Boleh lewat curhat, atau ngobrol ringan, ngomong sendiri juga boleh. Kenapa? Aneh? Ini cara ampuh loh. Ilmuwan, wartawan dan lain-lainnya sering memakai cara ini.

Yang terakhir adalah dengan menulis. Coba pakai cara ini! Keuntungannya banyak. Minimal bisa update blog dari posting lah. Hehehe Jadi cobalah mba.. Keluarkan yang ada di otak. Jangan dibenturin ke tembok. Saru! Gak bisa maen paragraf, pake puisi! Ah pokoknya banyak jalan menuju Roma.

Ini tulisan ringan. Tadi yang di otak ada tema yang lewat ,“Kenapa ya, mba Wendy selalu bilang kalau dia gak tahu mau menulis apa? Padahal sudah banyak tulisan yang lahir dari ketikannya.” Tenang mba, kami di sini, dan semua yang mampir MASIH BELAJAR. Melalui ini, setidaknya kita semua minimal tahu akar masalah dari 'ketidaktahuan' mau menulis apa. Ada yang tidak sependapat denganku? Ayo maju sini. Ta adepi! Cieee... maksudnya supaya silahkan bisa ditulis di kolom komentar ini. Sudah ah, cape jempole... Maaf ya mba Wendy, jangan tersinggung. Mending tersungging biar tambah cakep!