Lelah Kerja Seharian

Bismillah, ini kali ke tiga coba posting melalui ponsel. Ahhh.. aku lelah hari ini. Memang tidak berbeda dengan hari-hari biasanya sih. Cuman sekarang, aku lelah fisik sekaligus psikis. Biasanya aku pulang kantor langsung ke rumah. Tetapi kali ini aku mampir wartel dahulu.

Wartel itu milik keluarga besarku. Walau dengan dua KBU hasile tetep sedikit. Alhamdulillah.. Jarak wartel dengan rumah sekitar seratus meteran. Kalau wartel letaknya di tepi jalan, rumah sejarak itu persis di belakang wartel cuma hadapnya terbalik, menghadap utara. Untuk sampai rumah, bisa melewati gang di samping wartel.

Antara wartel dan rumah, ada kost-kostan untuk putri. Kostnya masih sepi, belum full dihuni, cuma 2 anak SMK, satu lagi admin bank yang kerjanya lembur terus. Bentuk kost itu nempel di belakang wartel memanjang sampai nempel di belakang rumah. Kost itu juga punya keluargaku. hehe Jadi wartel, kost, rumah sambung-menyambung menjadi satu itulah indo.. ehm.. itulah rumahku.

Beberapa hari ini aku pulangnya ke wartel. Di wartel enak. Apa sebab? Di situ ada ruang santai buat anak kost. Ada kasur sepanjang badanku. Di depan kasur ada tipi. Anak-anak kost jam segitu (menjelang magrib) masih pada di kamar masing-masing. Nah dari tiga hal itu jadi alasanku mampir ke wartel. Hehe

Aku tiduran di kasur. Tangan dan kakiku kuselonjorkan dilurusin rileks. Aku tenang di situ. Ku stel televisinya. Ini juga enak, karena kalau di rumah bisa rebutan acara tipi. Kalau di sini, aku bebas!

Lagi pilih-pilih acara, akhirnya dapat acara sip! Bukan apa-apa sih, bukan siaran berita yang selalu bikin tambah pusing. Yang banjir, yang demo mematikan, yang kampanye damai pemilu indonesia 2009 bukan itu yang kucari. Apalagi? Sinetron-sinetron gak seneng, gosip-gosip pada jelek, juga lagi gak kepengen nonton komedi. Yup! lanjut besok ah..lelah kerja seharian juga

bersambung