Senin, Mei 18, 2009
6
Cerita pertemanan antara ikhtiar dengan kepasrahan. Kalau ikhtiar tentang pengusahaan untuk sesuatu dengan mengeluarkan kemampuan diri. Kalau pasrah cenderung kepada penyerahan atas pengusahaan sesuatu itu kepada sang Maha Penentu. Benar-benar berserah diri kepada-Nya. Dua hal yang sungguh berbeda. Tapi apakah teman mengetahui kalau mereka bisa berjalan beriringan? Harus bisa!

Hehe caranya? Bismillah.. mungkin yang aku kemukakan ini bisa menjadi masukan buat teman-teman. Dan yang penting, semoga berguna.

Berdoa
Bukan seperti doa yang biasanya. Berisi permohonan belaka. Yang ini agak sama, tapi ada tambahan sedikit. Jika berdoa, percayakan kepada diri kalau kita bisa mencapainya. Bedakan poin ini dengan pemikiran kepada teori kemungkinan.

Jangan berfikir mungkin atau tidak mungkin mendapat yang kita doakan. Tolong jangan, ya. Karena tidak ada sesuatu yang tidak mungkin. Pikirkan keajaiban bisa saja terjadi. Di sini kita sudah dapat satu inti dari penyelarasan ikhtiar dan pasrah. Dari awal mulai menginginkan sesuatu, kita telah bisa percaya bahwa kita bisa meraihnya . Di lain pihak, kita masih percaya bahwa masih ada yang membantu kita kalau, Dia. Yakni dengan memohon keringanan usaha kepada-Nya .

Pre-usaha, mengawalinya dengan nama Tuhan, Bismillah
Di tahap ini ada tambahan lagi. Tetap percaya kalaupun ada kesulitan, ini bukan musibah. Ini ujian. Bisa dibuktikan karena kita telah berdoa dan memulai usaha dengan menyebut nama Allah. Lebih enak mana? Berfikir itu musibah atau itu ujian? Kalau enak yang ujian, apa gak tertantang untuk merampungkannya? Tanamkan di otak, Dia menguji yang kita bisa!

Selalu akhiri dengan Alhamdulillah
Ini gampang-gampang susah. Ngomong sih gampang, tapi buat konsistennya yang sulit. Kalau lagi senang saja kadang lupa ucap itu. Apalagi kalau sedang sedih. Belum tercapai, sudah atau malah gagal. Eits! Jangan salah, kegagalan awal dari kesuksesan. Bukan itu! Itu sih teman-teman sudah pada tahu. Maksudnya... Eits! Gagal itu bukan akhir. Percaya saja, Dia lagi mengarahkan ke yang lebih baik. Jadi jangan lupa, ya. Alhamdulillah.

Sip! Cukup gak? Cukup ya? Cukup ah! Sip! Semoga bisa membantu. Senangnya bisa kembali berbagi.

6 comments:

  1. hu-uh... bener2.. apapun hrs diakhiri sm syukur Alhamdulillah...
    setulus hati, seikhlas hati...

    aduh,,, gag sabar pengen cpt2 bulan puasa.. (haha, apa hubungannya?!)

    BalasHapus
  2. Intinya ingat Tuhan ya Mas??? :D

    BalasHapus
  3. wah den mas vin dah sukses kalo gitu ya bisa ngasih tips ini :D

    BalasHapus
  4. Selalu diniatkan untuk bekerja karena Allah SWT :)

    BalasHapus
  5. Vintro, makasih tipsnya ya, sukses bwt semua. Ngupi yuk.....

    BalasHapus
  6. nice tips mas..
    thank's for share..

    BalasHapus

Alhamdulillah jadi juga satu artikel lagi. Buat yang penasaran pengen komeng. Jangan ke sini. Tapi kalau penasaran pengen komen, yuk mari...

 
//add jQuery library