Rabu, Mei 20, 2009
12
Acara Trans TV hari ini sebelum Insert Pagi mengeluarkan tema tentang PIHAK KETIGA. Tiap hubungan selalu tak bisa lepas dari itu. Tak terkecuali apapun. Mulai dari sebatas pacar, pertunangan, sampai dalam hidup berumah tangga. Percaya atau tidak, hubungan pertemanan juga sering dihinggapi perkara tersebut. Tidak bisa dihindari.

Kabar seputar selebritis sering mengulas hubungan yang menjadi hancur karena orang ketiga. Di acara tadi disebutkan sedikit. Seperti Cut Keke dan seorang pengacara. Mayangsari dengan Bambang. Anisa Tri Hapsari dan Djorghi. Ketiganya akhirnya sukses membina rumah tangga dengan orang ketiga. Gak usah dijelaskan siapa mengganggu siapa, ya? Yang penting tolonglah ditegaskan kalau jadi yang ketiga itu salah! Belakangan muncul lagi Ariel dan Luna Maya. Benar atau salah hanya mereka yang tahu.

Singkat saja. Dari acara tadi didapat dua point penting. Adalah sebagai berikut:
1. Jika tak ingin diganggu seperti itu. Ya jangan mengganggu seperti itu. Jika nekat begitu, ya siap-siap saja mengalami hal itu.
Sederhana. Metode pembalikan yang biasa dilakukan orang bijak. Yup! Gak mau ditendang kok nendang? Egois banget. Akan seperti itulah orang yang menjadi pihak ketiga. Aku yakin minimal mereka dihinggapi perasaan kuatir. Tidak besar. Tapi akan selalu muncul sewaktu-waktu. Bagaimana mau hidup tenang? Hayo!

2. Sesuatu yang salah akan menjadi akar dari kesalahan lain yang serupa
Kalau di poin pertama masih mending. Karena beban psikologis cuma menimpa pelaku saja. Itu gara-gara pelaku melakukannya setengah-setengah. Kalau di poin kedua ini. Pelaku bisa dikatakan edan, cuek atau apa saja yang pas deh. Orang ketiga akan menjadi mungkin ngelakuin hal ini lagi setelah yang pertama sukses. Jadi hati-hati saja ya bagi yang memilih orang ketiga daripada pasangan awalnya.

Pada akhirnya dalam hubungan yang tercipta karena hal 'nyleneh' ini masing-masing akan merasa kuatir atas pasangannya. Yang satu kuatir dibalas, yang lain kuatir jadi korban atas kasus pihak ketiga. Sepertinya kini kita sedari awal memang harus menyadari ini. Lagu berikut semoga bisa jadi renungan bersama atas ini,
...Oh, Tuhan tolonglah aku
Janganlah kau biarkan diriku
Jatuh cinta kepadanya

Sebab andai itu terjadi
Akan ada hati yang terluka
Tuhan tolong diriku...

Singer: Derby Romero

12 comments:

  1. pengamat acara tivi nih mas...

    BalasHapus
  2. Idenya menarik...tapi apa bener memang begitu...? Bisa aja di rekayasa biar muncul entetaint sense -nya gitu...?

    BalasHapus
  3. Mas.. jadi malah muncul pertanyaan baru di bagian terakhir..

    Lirik lagu itu buat sapa hayooo..

    Oiya.. pertanyaan mas udah terjawab di artikel terbaru saya mas

    BalasHapus
  4. wah tumben neh den mas nyambung postingannya sama aku,huehehehe

    BalasHapus
  5. Harus pinter2 ngendaliin diri dan berpikir jernih nih... :D

    BalasHapus
  6. Kekasih gelap jadi pasangan terang... hehehe.. gak nymabung ngomennya...

    BalasHapus
  7. Siip dah analisanya... OK tuh.. :D
    Tapi orang ketiga menurut saya tak selamanya salah lho... Bisa jadi malah sebagi pemersatu(pihak yang mempersatukan)...

    BalasHapus
  8. Wah vin, saya gak sempat liat acara2 tv yg itu. Orang ketiga cm istilah, pewarna, ya...pembuat ramai dlm dinamika kehidupan. Baik perempuan atau laki2, grow-up ajalah, hehe. Vin sudah lm gak ngupi bareng (di blog sy), ngupi yuk......

    BalasHapus
  9. waaaah,,,, pecinta infotaintment yaaah... :D

    salam kenal......

    BalasHapus
  10. wew.. moga aja yg penulis ga tergoda pihak ke-3 he..he..

    BalasHapus
  11. Aku sukanya nonton Budi Anduk aja
    Mantap Coy...

    BalasHapus
  12. Orang selalu menganggap orang ketiga sebagai pihak yang paling bersalah, padahal belum tentu.

    Eh.. ngomong2 gimana kabarnya hadiah dari bwtblog.com?

    BalasHapus

Alhamdulillah jadi juga satu artikel lagi. Buat yang penasaran pengen komeng. Jangan ke sini. Tapi kalau penasaran pengen komen, yuk mari...

 
//add jQuery library