Selasa, Mei 26, 2009
9
Kayaknya kalau tidak curiga jadi ada yang kurang. Was-was, kuatir, juga jadi menduga-duga yang akan terjadi kalau kecurigaannya benar-benar terjadi. Aku juga sering seperti ini. Jadi jangan salah ya. Jangan curiga kalau aku menulis ini untuk menghakimi pencuriga-pencuriga di sana. Tenang saja. Di sini juga ada. Sisi baik aku jadi bagian dari mereka. Aku lebih merasakan kondisi tersebut. Ada gagasan yang baik, mungkin mereka belum tahu. Ya aku kemukakan saja.

Sebetulnya apa ada yang tahu kalau berbaik sangka itu nikmat? Ternyata betul, kok. Hehe Dengan metode pembalikan, coba saja berfikir seperti ini, Saat melakukan persangkaan yang baik, Anda berlakukan metode saat Anda berburuk sangka. Percaya atau tidak? Saat curiga, orang cenderung berfikir lebih dalam dan keras termasuk detail malah kadang sesuatu yang biasanya tak terpikirkan menjadi masuk di otak. Kerjakanlah berbaik sangka dengan cara ini. Maka akan anda temukan hal yang lebih indah dari sekedar hidup.

Berbaik sangka menumbuhkan aspek-aspek kebaikan yang sebetulnya sudah ada pada diri seseorang. Lebih banyak bersyukur atas segala sesuatu. Bertindak lebih bebas tanpa ada kekuatiran akibat curiga. Selalu bersemangat pada apa yang akan dia tuju hanya karena tidak perlu ada pikiran yang dia bagi untuk memikirkan keburukan. Semuanya cuma ada tanda positif tercetak di dalam kepala. Bagaimana itu bisa terjadi? Bisa jika Anda berbaik sangka.

Asli! Berprasangka baik itu sulit. Banyak faktor penghambatnya. Kondisi linkungan, perbedaan pemikiran, iri dan dengki, ketidak sukaan pada sesuatu atau seseorang dan masih banyak lagi. Asli! Rintangannya akeh pisan. Tapi coba deh hadapi itu sebagai tantangan. Tak suka hidup yang sedang-sedang saja, kan? Tidak suka yang hambar, kan? Lah, maka dari itu. Bersemangatlah untuk yang lebih cantik lagi.

Mulailah dengan lebih terbuka jika ingin memuji. Muji dalam hati sering menimbulkan rasa iri loh. Katakan, "Ibu cantik sekali hari ini", jika melihat rekan sekantor dengan dandanan yang lain dari biasanya. Katakan, "hari ini cerah sekali", jika memang di luar sana cerah. Katakan! Jangan diam. Dan biasakanlah dengan itu. Anda bisa belajar nrimo dari itu. Coba saja. Hal baik lain yang bisa didapat. Bisa selalu memulai sesuatu dengan perasaan senang. Kalau sudah seperti itu, hal indah apa sih yang masih angel diraih?

Praktekkan saja!

9 comments:

  1. Hehehe..walo tidak sama,kok postingan kita sebenarnya satu benang merah yach mas?

    BalasHapus
  2. Tapi harus hati-hati, nanti yang dibilangin keGEERan dan merasa diperhatikan lebih....
    terutama untuk lawan jenis

    BalasHapus
  3. wah artikle yanggus buat pencerahan sob karena memang bener walaupun berbaik sangka itu susah tapi sekali kita mencapai ke arah sana nikmat bange rasanya, dari pada berburuk sangka malah nyiksa diri sendiri,,,,,
    trim sob pencerahannya

    BalasHapus
  4. Dijalani dengan fun aja Mas... :D

    BalasHapus
  5. Kalau otak kita sudah disetting untuk berbaik sangka terus, positive thinking niscaya hidup kita akan lebih tenteram dan indah.

    BalasHapus
  6. sip mas..
    langsung praktek he..he..

    BalasHapus
  7. :(( kok aku dibilang gak cantik sih hari ini
    mungkin kata2 diatas akan terbit di pikiran ketika ada org yg bilang aku gak cantik/

    lantas yg di lakukan adalah
    1 bercermin untuk mastiin dandanan hari ini natural atau kelwat menor

    2.anggap kata2 yg keluar itu sebagai motivasi untuk bisa lebih baik lagi ke depannya.(prasangka baik) dan anggap yg bilang ke aku itu jelez (prasangka buruk) hehehhe

    3.bener mas berbaik sangka itu susyeehhh, tapi bukan berarti harus berprasangka buruk terus kan....

    BalasHapus
  8. Wew..
    Tulisan yg bagus mas..
    Jadi pengingat..
    Hehehe..
    Ini asli muji lho ya.. ;)

    BalasHapus
  9. waduh kayaknya susah tuh bos tuk jalanin, apalagi jaman sekarang nich,banyak penipunya tuh

    BalasHapus

Alhamdulillah jadi juga satu artikel lagi. Buat yang penasaran pengen komeng. Jangan ke sini. Tapi kalau penasaran pengen komen, yuk mari...

 
//add jQuery library