Kokok ayam bersahutan
menimpuki sang mentari
yang membawa pagi
di hari indah ini
Mereka bilang, "wahai pengganti bulan,
sudikah kau segerakan saja,
terangkan tempatku ini"
Aku kan sudah bersabar dari sore kemarin
walau malam ada kusibukkan dengan lelap
ia tetap juga aku lewati
hanya sepi saja yang mengarungi ruang
si babon malah menyorakiku, padahal aku mendukung jantannya
"cuma tidur saja, menyuekkan keadaan,
seharusnya tetap hadapi saja malam
masalah sepele itu pasti akan datang tiap hari"
Kau anggap malam masalah, bon?
Kau sudah kalah dariku, kau tahu itu?
malam telah lama mendampingi
bukan masalah lagi seperti ucapmu
Kau cuma iri
aku tahu engkau
selalu bermasalah dengan malam
kau jadi buta, kan?
Sudahlah, nikmatilah
toh itu lama jadi cirimu
bangga saja yang lain tidak begitu
yang lain jelas ada yang cemburu
malam ini juga indah kok
kalau mentari menyengat bulan malah menghangat
seperti biasa yang tanpa hujan
kokok itu akhirnya berhenti
tidak ramai hanya sesekali
mulai bersahutan siul emprit
dalam sangkar burungpun bernyanyi
menatap pagi dari jendela
surya masih injak ufuk tempat bangunnya
lambai daun mangga mengkilat
embun belumlah tersapu sepenuhnya
lampu teras belumlah semua mati
pintu rumah masih banyak terkunci
rupanya ada juga seperti ini
pagi lengkap dengan segenap isi bumi
menapak hari oleh mimpi
tersulut semangat ini
sampai nyatalah dia
dan semuanya ceria
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Selamat pagi dunia...
BalasHapuslewat jendela hari baru menyapa
Semoga membawa setumpuk asa
dan semangat yang menyala.
BTW, ada award utkmu di blogku udah diambil belum ?
pertamaaaaax...horeeee...hehehe
BalasHapusahhhhhhhhhhhhhhh tidaaaaaaaaak ternyata ella yg kedua..huhuhuuhuuh...
BalasHapuswah, puisinya semakin bagus nih.
BalasHapusVintro, menapaki jendelamu indah juga. Saya sedang ngupi memandang daun-daun jatuh neh.
BalasHapuswah sang pujangga nih....
BalasHapus:D
keren banget neh bro
BalasHapusayo semangat menapaki dunia
Jadi penulis puisi juga rupanya... Bagus puisinya
BalasHapusbagus puisinya bang
BalasHapusyang penting
semangat dalam menjalani hari hari :D
lam knal bang :)
mangstab mas advintro jago juga bikin puisinya he..he..
BalasHapusdari dulu saya belajar membuat puisi tapi susahnya minta ampun...Sukses selalu
BalasHapusihik ihik ihik ngintip ah:p
BalasHapusAku bukan pujangga yang pandai merangkai kata..He.He.Salam kenal
BalasHapusselamat datang pagi.....
BalasHapus;)) walaupun aku ngucapinnya malam
moga besok masih bertemu dengan pagi
walau tak mendengar suara babon
karena rasa irinya yang tak beralas
selamat pagi dunia, mas advitro, mari kita berkokok sama2 hehehehhehehe
BalasHapuswah jago juga buat puisi :D
duh dr dulu smp sekarang aku ndak tau apa sih arti puisi2 itu,huhh...
BalasHapuspuisi yang siiip
BalasHapuspuisiny bagus...
BalasHapusselamat pagi dunia!! akan kukatakan itu esok pagi (kalo bangunnya ga kesiangan hehhehehe)
menatap pagi dari jendela, bersama kokok ayam,
BalasHapuseh ternyata mas advintro ne ngerti bahasa kokok ayam toh
@reni
BalasHapussegera meluncur mbae
@susiella
biar kedua yang penting...selamat datang, pren!
@new soul
udah mampir, daun asa kan? hehe
@mba Fanny, bang Fiko, chonz, attayaya, hryh77, buwel, kak ega
terimakasih semua, semua.. semangat!
@cupu, yon
lam kenal juga
@iwan setiawan, dunia polarR
belajar boz, tenang aja, pasti bisa!
@wendy
heh, ngintip?! malu nih!
@Dwina
dwina... babon... sama-sama cewek, tapi jelas imut... hmm
@Jengsri, jonk
udah, gak usah lama-lama, besok ngokok bareng-bareng, ya
@black id
BalasHapusbelum tahu ya? hehe