Jika terang
Kau melihatku dengan sengatmu
selalu dengan kehangatan
takkan larut namun menerus tanpa henti selalu berulang kembali
Langit mungkin terang, sekarang
terbukti Dia memandangku begitu
Suasana yang hangat lagi tenang
menggeser lain biasa mengganggu
Jika gelap gulita
Engkau merabaku Sang Maha Melihat
di balik kerling itu
kenikmatanMu selalu saja penuh
lalu aku bagaimana?
terus menikmati hangat saja?
tidak malu? sekarang jarang ku bersyukur
Suara ayat Subuh di sana
mulai berdering menyapa
panggilan untuk alam semesta
hendaknya kau cuba saja mengikutinya
Suara ayat Subuh itu
bukan cuma buat lain, untukmu juga
cobalah kau coba
kembali rasa nikmat syukur seperti apa
Aku akan coba
aku harus bangkit sekarang
menyongsong satu nikmat itu
syukur yang mulai luntur
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Alhamdulillah. Selamat pagi vintro. Selamat beraktivitas.
BalasHapus