Senin, September 07, 2009
2
Gelap tanpa terang
Hanya ada satu sisi yang aku tahu
itu di depanku

Gelap tanpa terang
Hanya satu untuk rabaanku untuk bergerak maju
maju ke depan itu

Gelap tanpa terang
tanpa apapun panduan
tiada secuilpun cahaya harapan

Gelap tanpa terang
Aku hamil... sesuatu mewajibkanku
melangkah lanjutkan hidup

Gelap tanpa terang itu masih bisa menghiburku
penderitaan sesama yang sama tidak ikut membebaniku
aku hanyut di kesendirian tanpa ragu

Gelap tanpa terang itu kulalui juga tujuh bulan lalu
yang mencekokiku yang memperkosaku yang membuangku
tidak aku tahu dengan gelap tiada terang begitu

Ini waktu siang hari
aku rasakan dari panas di tepi trotoar ini
kalau malam terasa kedinginan yang sangat

Aku menepi tiap begitu
menepi dan berlalu di semriwing pohon
Gelap tanpa terang itu telah menemaniku lama

Anakku makin bertumbuh, siapa yang kan membantu?
Anakku ini masih saja semangat ingin melihat dunia
sudah hampir saat tiba dan aku masih saja duduk di tepi trotoar

Mengais rejeki yang mestinya mudah untuk orang sepertiku
yang dengan Gelap tanpa terang, bertongkat
Anakku itu yang menyemangatiku

Anakku, sesuatu yang mewajibkanku
yang menendang-nendang ingin... mungkin membantu ibunya
Anakku mungkin tahu, anakku yang sesuatu itu

Si Gelap tanpa terang itu, yang tanpa ragu
malah mendorong langkahku dengan tangannya
apa harus aku percayai dia?

Gelap tanpa terang Gelap tanpa terang
Gelap tanpa terang Gelap tanpa terang
Gelap tanpa terang terus menyesaki

2 comments:

  1. oh.. ini blognya handsome boy itu :P.. puitis sekali...

    BalasHapus
  2. Salam perkenalan, terima kasih sudi melayari blog saya...... dapat bersama bertukar-tukar pandangan yang bisa manfaatkan bersama....

    BalasHapus

Alhamdulillah jadi juga satu artikel lagi. Buat yang penasaran pengen komeng. Jangan ke sini. Tapi kalau penasaran pengen komen, yuk mari...

 
//add jQuery library