Senin, Maret 15, 2010
2
renungan Di sana mungkin ada api
lidahnya menyambar-nyambar penuh arti yang aku tahu paling-paling dia berkata,
"Sana pergi! atau mau terbakar?" Agak menepi, juga masih di sana air
mereka menawarkan janji,
"jikalau aku kau pelihara,
aku bisa jernih mengalir mereda dahaga"


Masih jauh di sana di sudutnya
angin menggoyang pohon dan lalu menumbang
"aku bisa beginikan semuanya, perbanyaklah
aku akan capai urusnya, kau bisa selamat"


air menimpali dengan agak iri,
"aku bisa longsorkan dan kau mati,
jadi berbaiklah hehehe...
benar angin, perbanyaklah yang berranting itu."

"masih bisa kubakar! hahah
mentari dan juga kau, angin pasti membantuku
kecuali engkau, malah membelanya,
mengguyur yang kubara"


Renunganku merambah mereka
sepertinya mengajariku sesuatu
kumpulan daun berangkai itu pasti temanku
perbanyak dan hijaukan dunia

terimakasih air, api, angin
untuk hutanku...

2 comments:

  1. Pada inti'a kita harus berkoreksi diri setiap langkah yang kita lewati supaya bekal hidup lebih baik kedepan

    BalasHapus
  2. nyasar... eh ternyata blognya om aderio...

    BalasHapus

Alhamdulillah jadi juga satu artikel lagi. Buat yang penasaran pengen komeng. Jangan ke sini. Tapi kalau penasaran pengen komen, yuk mari...

 
//add jQuery library