
Haha... orang kayak aku bisa mikir rumit juga. Setelah tahu ada penghibur telinga, indera milikku yang haus info itu, aku langsung berpikiran merombak tatanan gubukku. Tempat tinggal ini masih satu satuan dengan tetangga kanan-kiri. Bukan satu rumah, tapi sekatnya hanya satu, sekat anyam bambu saja, tak berangkap seperti dua rumah yang berimpit. Intinya, suara masih bisa tembus, dan aku bisa ikut menikmati acara radio.
Malam hari. Pertama, repotnya batas rumah empu radio, Adnan, denganku masih di antarakan toiletku. Suaranya jadi teredam. Mesti kupindah. Kolam yang aslinya cuma satu ember sedang, gampang kupindah. Malam bertambah. Agak sulit memindah batas kamar mandi, anyaman juga. cuma dikawat saja, bisa deh. Keduanya... Lah, geser tempat tidurnya? Hmm.. (mulai mikir melambat) sambil rebahan... Bisa! Batas KM dikeluarkan dulu, Geser tempat tidur, baru batasnya kupasang. Bisa deh.
"Ini ke sini, yang itu ke situ. Terus kawat, penguat batasnya, diperbanyak.. darimana bisa kudapat, ah ntar... terus tempat... bla bla bla", gumamanku makin tak karuan, telunjuk coba menunjuk khayalan yang tercipta. Gelapku sedari kecil terlupa. Semua terang.. hanya karena memimpikan kenyamanan mendengar radio di gubuk kumuh ini. Malam kian larut. Aku masih disibukkan dengan agenda pagi besok. Aku mau mencoba sibuk. Namun pikiran mulai menumbuk sesuatu. Itu kamar mandi, saluran gotnya? Yang lama dibuatkan Mas Adnan sendiri untuk gubuknya, aku ikut nimbrung menyabang sedikit. Susah, dari campuran semen! Mikir lebih lama, kepentok lagi, bau got juga bakal lebih menyengat. Malah tambah tak nyaman. Terus buat makan besok? Mau puasa? Cuma bisa kudapat dari mengemis terus mau libur? Otakku makin penuh. Pusing. Akhirnya tertidur.
Paginya, aku langsung saja memohon ke mas Adnan. "Mas, tidak apa-apa radionya diputar lebih keras, aku tak merasa terganggu, malah berterima kasih Mas sudah berbagi."
credit picture: http://exmariomartin.blogspot.com/
Nice post mas..
BalasHapus..salam..
berbagi itu bisa menghilangkan kesepian..
BalasHapusorang yang pernah berbagi dan nggak pernah kebagian itu sial....
salam
Seiri
(^__^)
ijin ..
BalasHapusku follow ya...
tolong matiin radionya, berisik nih
BalasHapustanpa teman tanpa tetangga hidup kita tak indah
BalasHapusdan itulah indahnya berbagi
ah, niatnya mo ngasih arti "hidup gak usah dipersulit, cari solusi yang gampang juga masih banyak".... kayaknya gak sukses artikelku kali ini
BalasHapusaku juga suka dengerin dengernya radio yang di idupin ma temenku di kantor. yah meskipun kadang lebih sering muter lagu chinese tapi aku senang juga yang penting ada hiburan.
BalasHapusdan ternyata aku jadi mau menerima lagu2 chinese karena sering di dengar
Ini termasuk cerita pendek yah?
BalasHapusCerita yg menarik di seputaran ibukota
BalasHapusIbukota sebuah tempat yang begitu amburadul
BalasHapushaii bangun-bangun kok gak ada yang comment ketiduran yaa..
BalasHapusJakarta ibukota yg begitu kumuh dan kotor :(
BalasHapusSalah satu masalah negara yg tidak terselesaikan
BalasHapusnumpang koem y gan..begitulah jakarta..
BalasHapusy ... gedung bertingkat ... pejabat kaya ... tpi msih aja ada yg kelaparan
BalasHapuswah seru bangettt ceritanya ..
BalasHapuscuma pengen nyampein inti cerita ini, "gak perlu repot mikirin harus gini gitu, utarakan saja dan solusi pasti cepat didapat.. daripada mikir terus, capek!"
BalasHapuskampung kumuh sebagai begron cerita aja, hehehe
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.