Sabtu, Januari 23, 2010
2
Image and video hosting by TinyPic

Ingin belajar deskripsi dari gambar di atas, coba-coba. Semoga bisa bermanfaat.

Itu meja yang ada di depanku saat ini. Di dalam sebuah ruangan sempit, ruang standbye operator genset. Meja rapi menurut ukuran mereka. Ada telepon, khusus untuk intern saja, kalau kalian mau tahu nomor extensinya, 601. Hehe

Meja. Sebuah hal yang bisa mencerminkan sisi tak terbentuk dari si empunya, Teknisi. Padahal itu meja bekas. Rangka kayunya saja sudah rapuh. Tapi karena atasnya di gelar alucobon, penutup tepi-tepi eskalator, akhirnya menjadi sedikit lebih mewah, walau kesan kumuh juga masih terasa.

Ada tumpukan buku-buku besar dan sebagiannya kecil. Itu data harian kerja mereka. Yang sudah habis masih ditumpuk jadi terlihat banyak, ruang tulis makin sempit. Yang menarik, buku lama masuk tas plastik yang seharusnya untuk diisi alat-alat agar bisa dibawa ke mana-mana. Tapi... haha ada-ada saja. Ada Map place, khusus lembar-lembar surat antar bagian.

Kalender duduk khas lelaki. Di dapat dari pembagian secara gratis dari supplier. Sebetulnya masih ada yang bagus seperti pemandangan, atau gambar traktor. Kali ini gambarnya wanita seksi dengan memamerkan barang dagangannya, bra dan CD. Kalau bisa didetail, anda sekalian pasti tersenyum. Ada bagian tubuh yang sudah dicoret-coret. Jangan disebut di sini ah, kalian liat sendiri di pangkal paha dan udel. Hehehe

Kalau foto di atas gambarnya sudah termasuk laci meja. Percuma saja. Jelek, memalukan.

Meja, lusuh yang rapi di antara asesoris lain ruang stanbye, cukup melengkapi kesempitan yang nyata.

2 comments:

  1. Meja lusuh, itu deskripsi yang real dan macho tentang meja seorang lajang, hahaha.

    BalasHapus
  2. wew.. yg pnting ttp smangat mas hehe..

    BalasHapus

Alhamdulillah jadi juga satu artikel lagi. Buat yang penasaran pengen komeng. Jangan ke sini. Tapi kalau penasaran pengen komen, yuk mari...

 
//add jQuery library