Sabtu, Agustus 08, 2009
10
Kilas Global malam ini lagi ramai. Seru juga. Salah satu daerah di Temanggung sedang dikepung Densus 88, diperkirakan Noordin M. Tohp lagi bersembunyi di area itu. Situasinya terlihat mencekam. Banyak anggota Detasemen Khusus tersebut berkeliaran. Mereka waspada. Sebuah senapan otomatis ada di setiap punggungnya. Aku rasakan suasana miris. Dulu saja waktu dr. Azahari dikepung, terjadi baku tembak yang lumayan lama. Ada beberapa yang akhirnya terkapar.

Aku tidak tahu apa yang mereka perjuangkan. Yang jelas mereka telah merusak ketenangan kami. Apaan tuh jihad? Gak tahu malu. Kalau mau perang ya ke negara yang dibenci saja langsung, jangan ngebom yang lagi cari nafkah di sini. KFC mau diboikot. Kedubesnya dilempari. Disuruh pergi dari negeri tercinta ini.

Haha... Sebetulnya apa ya yang aku tertawakan. Aku juga orang Indonesia seperti kebanyakan yang ada di sini. Masa aku seratus persen membenci mereka? Padahal mereka juga belum tentu bersalah. Mereka mungkin terperangkap oleh sistim yang dibuat orang-orang yang berkeyakinan 'menyimpang'. Agaknya aku mulai bersemangat dengar yang dari Kilas Global itu.

Mudah-mudahan dia bisa tertangkap kali ini. Tidak mati seperti yang terakhir dikepung. Kalau yang pada dihukum mati kemarin. Hmm... No Comment buat yang ini. Kadang salut. Kadang benci. Kadang malah menertawakan. Aneh memang.

Tapi buat Noordin kali ini. Nyerah saja lah, Bos. Nyusahin orang bukan salah satu bentuk jihadmu kan? Jelas iya. Mungkin. Korban bom saja dibilang resiko yang harus ditanggung. Terus ngomongnya biasanya enteng banget, "Mudah-mudahan yang ikut berkorban bisa nikmati indahnya surga". Ngasih doa emang paling dibenarkan. Tapi yang mati apa memang ingin mati dengan cara begitu?

Sekarang ganti masuk Breaking News. Suasana masih mencekam. Pengepungan sampai berlapis! 3 Ring, wartawan saja dibolehkan di titik terdekat, satu kilo dari salah satu rumah yang diduga ada Noordin nya. Walah, warganya malah pada kumpul. Penasaran. Haha malam ini ramai.

Di Temanggung. Ingin aku tertawakan keadaan. Cuma yang ada mencekam. Apa pas? Jika yang di dalam rumah itu benar-benar dia. Aku bisa tertawa senang. Bangga Indonesia kembali berjaya menangkap 'pembangkang'. Persiapan tertawa dengan kekhawatiran jatuh korban lagi dari yang tak bersalah. Bismillah...

10 comments:

  1. wehhh dasar wong kblinger ckckck iyah mudah-mudahan bisa beneran buruan ke tangkep tu hbs pengepungan kemaren
    oia mo nimpukin bingkisan (aneh) spesial, angkut dari rumah ku yah hehehe

    BalasHapus
  2. Nurdin M Top gila..
    hajar aja..ternyata takut mati juga..

    BalasHapus
  3. Tengah malam semalam, saya tidur nyenyak vin. mudah-mudahan yang tadi siang tertembak disana (setelah hampir dua hari dikepung)salah satunya betul-betul Si Nurdin yang top itu. Tadi kata si mbak reporter tidak ada sama sekali bekas bercak darah, tidak ada bekas persenjataan (padahal ada baku tembak), yang terlihat cuma perabotan dan kapuk yang isinya berhamburan kemana-mana. Peliputannya heboh banget. Heran juga dengan cara kerja kita yang show of banget ini.

    BalasHapus
  4. waduh dimana2 sedang membahas si mas Top itu lho, aiih beneran ketembak gituh ya ? tapi belum ada foto dia sudah meninggal

    BalasHapus
  5. bukan nurdin tuuhh... soalnya menurut primbon Nurdni M Top itu matinya di atap rumah bukan di kamar mandi. Kalo matinya dikamar mandi anmanya Nurdin M Pup. kalo di taman lawang namanya Nurdin M Beerrrr....

    BalasHapus
  6. jangan cepat mempercayai berita yang beredar..karena kenyataannya bukan seperti yang diberitakan..

    BalasHapus
  7. Moga berita itu benar nurdin m top yg tewas..agar bangsa ini bebas dari teroris

    BalasHapus
  8. Duh Nordin M Top ... bikin nyusahin bangsa Indonesia & memperjelek Islam saja ... kesihan mahasiswa Indonesia yg mo belajar ke luar negri dong! Ntar ndak dapat visa ... Kalo mo jihad ya di negeri ya sendiri ...

    BalasHapus

Alhamdulillah jadi juga satu artikel lagi. Buat yang penasaran pengen komeng. Jangan ke sini. Tapi kalau penasaran pengen komen, yuk mari...

 
//add jQuery library